Thursday, January 16, 2014

Tantangan Tenaga Administrasi Di Era Globalisasi ( Agak Singkat)

Seorang sekretaris profesional harus memiliki karakteristik dimana ia harus menjadi orang metodis, dengan mata yang bagus untuk hal detail, pengorganisasi yang baik, dengan pikiran yang tertib, membawa ke objektivitas ke proses, Segera berurusan dengan korespondensi.
Pada zaman era globalisasi, sekretaris harus mengembangkan diri mengikuti perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk menjadi sekretaris yang profesional harus dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga mampu dapat mengatasi perubahan dan dapat bekerja semaksimal mungkin untuk menghadapi dunia kerja seorang sekretaris dengan daya saing yang semakin maju.
Adapun pengetahuan dan wawasan yang harus diketahui oleh seorang sekretaris adalah sebagai berikut :
  • Pengetahuan akan bidang usaha tempat kita bekerja
  • Pengetahuan akan produk dari perusahaan
  • Pengetahuan akan Rekanan bisnis pimpinan
  • Pengetahuan akan pesaing dari perusahaan
Ada banyak cara yang dapat diakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan diantaranya adalah :
  • Banyak membaca dan mengikuti perkembangan dari berita-berita surat kabar dan media elektronik
  • Banyak mengikuti forum, workshop, seminar, pelatihan, kursus, diskusi,
  • Dan juga belajar menuangkan isi pemikiran kita dalam bentuk tulisan
Disamping kecerdasan intelektual,seorang sekretaris  juga perlu memperhatikan kecerdasan logika dalam emosi kita, diantaranya yaitu :
  • Meningkatkan profesionalisme kerja dan lingkungan kerja yang nyaman
  • Mampu menggunakan emosi secara efektif untuk mencapai tujuan (pengendalian emosi)
  • Memahami emosi orang lain
Sekretaris bertugas mencarikan dan menyajikan informasi kepada pimpinanya. Untuk itu ia harus pandai menggali informasi dari berbagai sumber, lalu menginterpretasikan sehingga dapat memilih informasi yang di nilai bermanfaat untuk disajikan kepada pemimpin. Sekretaris profesionalharus mampu berpikir untuk mengidentifikasi sebab dan akibat setiap kali menghadapi masalah dan dapat mencari solusinya dengan tepat.
Sehingga pimpinan tidak perlu terus menerus menuntun dan membimbing sekretaris, namun cukup mendelegasikan setiap penugasan kepada sekretaris dan sekretaris yang bersangkutan mampu menyelesaikan tugasnya secara baik .Pimpinan cukup memberi instruksi kepada sekretaris secara garis besar dan memberi delegasi secukupnya, selanjutnya menjadi tanggung jawab sekretaris untuk menindak lanjuti, termasuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam setiap menyelesaikan tugasnya.
Tuliskan Komentar Anda:

0 komentar:

Post a Comment