Tuesday, March 3, 2015

Harga, Spesifikasi, Kualitas Galaxy S6

Harga, Spesifikasi, Kualitas Galaxy S6 - Kita mengenal samsung sebagai salah satu dari 3 produsen smartphone paling laris ditahun 2014 ini dengan gadget android sebagai andalannya, dibalik itu semua banyak proyek perkembangan teknologi mereka kerjakan untuk masa depan lebih canggih salah satunya ialah Galaxy S6. Sudah banyak beredar rumor mengenai bocoran spesifikasi dan penampakan dari jagoan terbaru samsung itu. Ponsel tersebut digadangkan bakal hadir dengan teknologi terbaik di keluarga S series menemani kemunculan Samsung Galaxy Note Edge yaitu smartphone layar melengkung yang akan dijual pada tahun 2015 mendatang. S6 menyasar pangsa penjualan kelas premium dengan harga terbilang tidaklah murah. Penasaran pengen tahu berapa harga jual di Indonesia dan bagaimana spesifikasi didalamnya ?, berikut telah kami rangkum infonya untuk anda.
Samsung Galaxy S6 dikabarkan bakal mengusung bodi tipis berbahan alumunium dengan casing penutup terbuat dari plastik. Dibagian layar bakal memakai ukuran yang lebih besar tepatnya 5,5 inchi dengan teknologi layar fleksibel In Plane Swictching Ultra AMOLED, jika pada generasi sebelumnya mengandalkan bentang resolusi Full HD, lain cerita dengan Galaxy S6 yang kemungkinan besar akan terbit memakai layar beresolusi 4K ditambah kerapatan gambar diatas produk teranyar mereka saat ini yaitu Galaxy Note 4.
Gambar Samsung Galaxy S6
Gambar Samsung Galaxy S6, Credit by techradar.com

Samsung S series generasi ke enam itu dipastikan datang menggunakan sistem operasi terbaru Google yakni Android 5.0 atau Android Lollipop dengan navigasi lebih komplit. Belum ada kepastian berapa kaliber kamera yang akan dipasangkan pada Samsung Galaxy S6, namun menurut salah satu situs review cukup terpercaya mengatakan bahwa jagoan samsung ditahun 2015 itu akan terpasangkan kamera utama bersensor 21 Mp diperkuat auto fokus, LED Flash serta dibagian depannya dipasang juga kamera sekunder dengan sensor 5 mp sangat mumpuni dipakai buat selife maupun video call.
Samsung Galaxy S6 juga dirumorkan akan menyandang chipset terbaru dari QualComn Snapdragon yaitu versi 810 64 bit dengan tenaga Octa Core processor berkecepatan 2,7Ghz, kemapanan dapur pacuh itu juga diperlengkap RAM berkapasitas 4Gb yang menjadikannya sebagai salah satu pesaing paling disegani dipangsa penjualan smartphone tahun 2015 mendatang. Bocoran selanjutnya datang dari sektor penyimpanan data, tersedia atas pilihan 32/64/128Gb tetapi kami tidak mengatahui apakah ponsel ini terdapat slot eksternal atau tidak. Ditahun 2015 seperti akan menjadi persaingan bagi ponsel 4G LTE di Indonesia sebab dijadwalkan negara kita akan memasuki era LTE ditahun depan.
Harga Samsung Galaxy S6
Samsung Galaxy S6 menjadi salah satu ponsel paling ditunggu ditahun 2015 selain iPhone 6S, Sony Xperia Z4 yang pastinya tidak mau kalah saing. Fitur konektifitas S6 meliputi jaringan data 4G LTE dilengkapi wifi, GPS dan pengiriman data mengandalkan bluetooth v4.1, microusb v2, NFC. Terakhir yang bisa kami sampaikan kepada pembaca mengenai bocoran spesifikasi Samsung Galaxy S6 ialah ponsel layang fleksibel samsung itu direncanakan akang menggunakan baterai Li-ion berkapasitas 4000 mAh daya.
Kapan dan berapa harga Samsung Galaxy S6 di Indonesia ? sesuai dengan data yang masuk kepada kami, diberitahukan kalau salah satu produk terbaik samsung ini mulai dipasarkan  secara Global pada bulan Februari 2015 mendatang dengan harga jual antara 8 sampai 9 juta rupiah untuk setiap unit barunya. Harga Samsung Galaxy S6 memang tidaklah murah dan terkesan menyasar pengguna denga keperluan bisnis. Jika berkeinginan memiliki gadget ini, maka mulainya menabung sejak sekarang.
Read more »
Tuliskan Komentar Anda:

Batu Akik Mirip Vagina

Batu Akik Mirip Vagina - Bazar batu akik yang digelar di Nunukan, Kalimantan Utara, mendapat sambutan hangat dari para penggemar batu di wilayah yang berbatasan dengan negeri jiran tersebut.

Dari beragam koleksi yang dipamerkan dalam acara yang akan digelar hingga seminggu ke depan, ada koleksi milik H Akram yang mengundang perhatian banyak pengunjung. Akram memiliki batu jenis chalcedony. Batu putih yang dasarnya seperti berkabut ini, menurut Akram, banyak didapat di Nunukan.

"Batu ini sejak zaman purba sudah digunakan untuk alat-alat, seperti kapak, pisau, dan alat-alat dapur. Dari tes laboratorium, kekerasaannya di atas batu bacan," ujar dia, Senin (2/3/2015).

Batu lainnya yang banyak terdapat di Nunukan adalah batu gunung yang biasa dipakai masyarakat untuk fondasi rumah. Jenis kristal ini ternyata juga laris di pasaran. Oleh karena itu, banyak yang memburunya.

Salah satu pemilik batu kristal ini adalah H Ali. Batu yang dimilikinya sebesar dua kepalan orang dewasa. Ali menuturkan, ia memperoleh batu itu saat membangun rumah. Saat memecah batu untuk fondasi, dia mendapati banyak batu kristal tersebut.

"Dulu tidak ada nilainya, dibuang-buang saja, tetapi sekarang banyak yang nyari. Setelah digosok halus, ini jadi batu kecubung. Uniknya lagi, kita akan mendapatkan motif yang berbeda dari setiap hasil gosokannya," ujar Ali.

Namun, dari ratusan macam jenis batu yang dipamerkan dalam bazar tersebut, ada satu batu yang menurut pemiliknya, Tajudin Noor, sempat ditawar Rp 60 juta. Batu yang dari luar seperti batu meteorit ini memiliki lapisan dalam berwarna merah, sementara bagian paling dalamnya berwarna putih bersih. Mereka menggambarkan batu itu seperti vagina.

Menurut Tajudin, batu itu sempat diminati Datuk Hasan dari Brunei. Berkat batu meteorit itu pula, Tajudin sempat diundang ke berbagai kegiatan pameran batu.

"Batu ini saya temukan setahun lalu. Kita tidak menyangka jika batu jadi booming. Gara-gara batu ini, banyak undangan, ke Subang, ke Enrekang, dan ke Bau-Bau. Dari pameran dan bazar itu, dua kali batu Nunukan mendapat juara. Kita upayakan sekarang batu Nunukan bisa memiliki nilai ekonomi dengan menyelenggarakan pameran dan bazar ini," ujar Ketua Asosiasi Batu Nunukan itu.
Read more »
Tuliskan Komentar Anda:

Kasus Skandal Chelsea Islan

Kasus Skandal Chelsea Islan - Kabar simpang siur tentang keaslian video mirip Chelsea Islan sedang berada di toilet yang marak tersiar sepekan terakhir di media telah terkonfirmasi.

Dalam sebuah diskusi tentang kekerasan pada anak yang digelar di kawasan Semanggi, Jakarta, pada Senin (2/3/2015), Chelsea Islan bersama Ibunya, Samantha Barbara, mengonfirmasi video itu.

"Video tersebut terjadi saat Chelsea berumur 15 tahun yang notabene di bawah umur. Video itu direkam tanpa sepengetahuan dan izin Chelsea," tegas Samantha membenarkan bahwa sosok dalam video itu adalah anaknya.

Samantha juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya yang semestinya dilakukan. Tetapi, Samantha belum merinci bentuk upaya itu.

"Chelsea sunguh jadi korban. Empat tahun setelah kejadian itu Chelsea menolak jadi korban. Justru Chelsea mengisi dengan kegiatan yang positif. Berita di media tidak mematahkan impian Chelsea," sambung Samantha dengan Chelsea berada di sampingnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video tersebar di dunia maya dan menjandi pemberitaan media. Dalam video itu, tampak Chelsea berada di toilet dan melepas baju. Video seolah direkam diam-diam dari sebuah celah kecil.


Sumber : MetroTV
Read more »
Tuliskan Komentar Anda:

Tuesday, February 11, 2014

Cara Mengatasi Tikus Sawah Dengan TBS dan LTBS

Trap Barrier System (TBS) dan Linear Trap Barrier System (LTBS) adalah teknologi perangkap tikus dengan menggunakan perangkap bubu dan tanaman pemikat. Teknologi ini terbukti efektif menangkap tikus dalam jumlah banyak dan terus menerus sejak awal tanam hingga panen. TBS dan LTBS sangat efektif diterapkan pada daerah endemik tikus dengan tingkat populasi yang tinggi.


A.    TBS dengan Tanaman Perangkap Ditanam Lebih Awal (TBS Standar)

a.    Tanaman perangkap TBS ditanam 3 minggu lebih awal dibandingkan pertanaman padi disekelilingnya. Hal ini dimaksudkan untuk menarik tikus datang dari lingkungan sekitarnya hingga radius 200 m. Petak tanaman perangkap berukuran kurang lebih 25 x 25 m atau lebih, sehingga berfungsi optimal untuk menarik tikus supaya datang. Pada saat tanaman perangkap ditanam, lahan disekitarnya masih dalam periode olah tanah, sehingga petak TBS akan lebih dahulu memasuki stadia bunting. Perbedaan umur tanaman antara TBS dan sekitarnya tersebut akan membuat tikus tertarik mendatangi petak TBS.

Gambar 1.     Tanaman perangkap yang ditanam lebih awal untuk
                   menarik tikus
b.    Pagar plastik dapat berupa plastik bening (0,8 mm), plastik mulsa, atau plastik terpal (semua warna dapat digunakan) yang dipasang dengan tinggi 60 - 70 cm mengelilingi tanaman perangkap. Pemasangan pagar plastik ditegakkan dengan ajir bambu pada setiap jarak 1m dan ujung bagian bawah terendam air dalam parit.  Lebar parit ± 50 cm dan harus selalu terisi air agar tikus tidak melubangi pagar. Parit tidak boleh ditanami padi dan harus bebas gulma supaya tidak digunakan untuk memanjat tikus melompati pagar plastik.

c.    Bubu perangkap dibuat dari ram kawat kotak berukuran   40 x 20 x 20 cm, dilengkapi dengan corong masuk tikus (depan) dan pintu (belakang) untuk mengeluarkan tikus. Bubu perangkap dipasang pada setiap sisi pagar dengan jarak masing-masing perangkap 20 m, dan corong masuk menghadap keluar.

Gambar 2. Pagar plastik TBS dengan plastik bening (A), dan terpal (B). Bagian bawah pagar plastik selalu terendam air dan perhatikan posisi ajir bambu, Bubu perangkap dan cara pemasangannya (C).

Gambar 4.  Skema pemasangan TBS (tampak samping)

 B.    TBS Persemaian
Persemaian dapat difungsikan sebagai TBS dengan cara pemasangan pagar plastik dan bubu perangkap. Bekas persemaian tersebut selanjutnya ditanami padi varietas umur genjah (contohnya varietas Dodokan) agar memasuki stadia generatif terlebih dahulu. Kombinasi cara tersebut terbukti efektif setara dengan TBS standar.

C.    TBS dengan Tanaman Perangkap Ditanam Lebih Akhir
Komponen TBS ini sama seperti TBS Standar, tetapi tanaman perangkap ditanam 3 minggu lebih lambat dibandingkan pertanaman petani di sekitarnya. Ketika tanaman padi petani sudah dipanen, petak tanaman perangkap TBS akan menjadi “tanaman penarik” tikus dari segala arah. Jika banyak tikus tertangkap diakhir pertanaman, maka pada musim tanam berikutnya populasi awal tikus sawah akan rendah.

Gambar 5. Persemaian dipasang pagar plastik (A), Padi varietas Dodokan (B)

PEMASANGAN TBS
a.    Dibuat parit dengan lebar ± 50 cm. Batas parit adalah pematang ganda dengan lebar masing-masing pematang ± 20 cm.  Jangan ditanami padi di parit tersebut. 

Gambar 6.  Pembuatan parit (A), Pemasangan ajir (B)
b.    Pemasangan pagar plastik:

Untuk plastik bening:
Ajir bambu dipancangkan setiap jarak 1 m (di parit, menempel pematang dalam), kemudian tali rafia dipasang (menghubungkan antar ajir), selanjutnya plastik dipasang dengan cara dijahit menggunakan lidi pada tali rafia.

Untuk plastik terpal:
Ajir bambu dimasukkan pada setiap tempat jahitan untuk ajir, kemudian terpal dibentangkan kuat-kuat, dan terpal diposisikan menempel pematang dalam.
Gambar 7. Pemasangan ajir (A), Pemasangan plastik (B)

c.    Pemasangan bubu perangkap:
Dipastikan bubu perangkap rapat menempel pagar plastik/terpal supaya tikus tidak dapat menerobos masuk.

d.    Pemasangan jembatan kayu.
Dibuat gundukan tanah atau jembatan bambu/kayu di depan corong bubu agar tikus mudah menemukan pintu masuk. 

Gambar 8. Perangkap bubu (A), Pemasangan bubu perangkap (B),
                  Pemasangan jembatan bambu (C), Plastik dilubang tepat
                  pada pintu bubu (D)
2.    LTBS (Linear Trap Barrier System)
LTBS (Linear Trap Barrier System) atau Sistem Bubu Perangkap linier merupakan bentangan pagar plastik/ terpal setinggi 50 - 60 cm, dengan panjang minimal 100 m. Bubu perangkap pada LTBS dipasang setiap jarak 20 m secara berselang-seling, sehingga mampu menangkap tikus dari dua arah (habitat & sawah). LTBS dirancang berdasarkan pola pergerakan tikus sawah, sehingga tidak memerlukan bahan umpan atau tanaman perangkap.
LTBS direkomendasikan untuk dipasang pada perbatasan antara sawah dengan habitat utama tikus atau untuk memotong jalur migrasi tikus sehingga tikus dapat diarahkan masuk ke dalam bubu perangkap. 

Gambar 9. Skema pemasangan LTBS (tampak atas)


Gambar 10. Pemasangan LTBS diantara :  sawah - kampung (A),
        sawah - tanggul irigasi (B), sawah - jalan/pematang (C),
dan memotong jalur migrasi tikus (D).
PEMASANGAN LTBS
Plastik pagar LTBS dibentangkan diantara sawah dengan habitat tikus, kemudian ajir bambu ditegakkan, selanjutnya bubu perangkap dipasang pada tempat yang telah disiapkan.

PEMELIHARAAN TBS dan LTBS
TBS / LTBS diperiksa setiap pagi. Hewan bukan sasaran (katak, kadal, ular dll.) yang masuk bubu perangkap dilepaskan. Tikus hasil tangkapan dimatikan dengan cara direndam kedalam air bersama perangkap bubunya selama ± 10 menit.
Pagar plastik diperiksa, apabila berlubang segera diperbaiki/ dilakukan penambalan.
Parit dipastikan selalu terisi air agar ujung bawah pagar plastik senantiasa terendam sehingga tikus tidak bisa mencapai tanaman perangkap.
Gulma dibersihkan di parit TBS karena tikus mampu memanjatnya untuk jalan masuk ke dalam petak tanaman perangkap TBS. 



Penulis  :  Arlina & Anthoni
Referensi:
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Read more »
Tuliskan Komentar Anda:

Mencegah Hama Patek pada Cabe

Musim hujan dengan intensitas yang tinggi menjadikan kelembaban udara meningkat dan berpotensi terjadinya serangan penyakit cabe terutama penyakit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit cabe yang sering merugikan petani adalah penyakit busuk buah cabe yang dikenal dengan sebutan "pathek". Penyakit patek pada cabe dapat disebabkan oleh serangan jamur Colletotrichum atau jamurGloeosporium. Biasanya kedua jamur tersebut menyerang tanaman cabe secara bersamaan, dan biasanya menyerang pada buah cabe yang tua yaitu dengan menginokulasi buah cabe. Akibatnya buah cabe mengalami pembusukan pada bagian tengah atau ujungnya.   

Perkembangan kedua jamur tersebut melalui spora yang mudah terbawa hembusan angin, sehingga penularan penyakit berlangsung sangat cepat.  Kerugian serangan penyakit patek ini, bisa mengalami kegagalan hingga 100%, sehingga pengendalian penyakit tersebut harus dilakukan sedini mungkin.  
Bagaimana cara mengendalikannya?

Cara mengendalikan penyakit patek pada tanaman cabai bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
  1. Gunakanlah bibit cabe yang sehat, jika melakukan pembibit cabe dari tanaman sendiri jangan menggunakan dari tanaman cabai yang terserang patek.  
  2. Penanaman sebaiknya dilakukan bukan dari bekas tanaman cabai, terong, tomat atau tanaman yang sefamily Solanaceae. Spora Gloeosporium dan Colletotrichum dapat bertahan dan beradaptasi dalam tanah dalam waktu hingga tahunan.
  3. Pilih varietas cabe yang tahan terhadap penyakit patek, cabe kriting lebih tahan terhadap penyakit patek. 
  4. Gunakanlah pupuk dasar atau pemupukan dengan pupuk yang memiliki unsur N (nitrogen) rendah, karena pemberian unsur N yang berlebihan menjadikan tanaman cabai menjadi rentan (mudah terserang) penyakit patek. 
  5. Perbanyak unsur Kalium dan Calsium untuk membantu pengerasan kulit buah cabai.
  6. Gunakanlah mulsa plastik agar terhindar dari penyebaran spora jamur melalui percikan air hujan atau penyiraman.
  7. Gunakan jarak tanam yang ideal sesuai kebutuhan tanaman, usahakan jangan terlalu rapat sehingga dapat meningkatkan kelembaban dan mempercepat penyebaran penyakit.
  8. Lakukan perempelan agar tanaman tidak terlalu rimbun, untuk menghindari peningkatan kelembaban udara disekitar tanaman. 
  9. Gunakan peralatan yang berbeda untuk menghindari penularan melalui alat pertanian yang kita gunakan.
  10. Lakukan pencegahan dengan menggunakan penyemprotan fungisida kontak berbahan aktif mankozeb atau tembaga hidroksida jika serangan penyakit telah berada diambang batas.
  11. Jika langkah diatas telah dilakukan namun masih terjadi serangan patek maka lakukan eradikasi dengan segera membuang tanaman yang sakit atau membakarnya.
  12. Jika serangan tidak dapat dikendalikan lakukan penyelamatan cabe yang belum terserang sesegera mungkin.
  13. Tindakan yang perlu dilakukan adalah menyemprot dengan fungisida kontak (Dithane, Nordox, Kocide, Antracol, Dakonil, Frevicur-N, atau yang lain) bersamaan dengan sistemik (Derosal, Bion M, Amistartop, atau yang lain).
Demikian informasi bagaimana cara mengatasi penyakit patek pada tanaman cabe, semoga informasi ini bermanfaat.

Oleh : Anthoni MSS
Read more »
Tuliskan Komentar Anda: